A.
Pengertian Jaringan Komputer
Jaringan
komputer merupakan sekelompok komputer otonom yang saling mengguna-kan
protokol komunikasi melalui media komunikasi sehingga dapat berbagi data,
informasi, program aplikasi dan perangkat keras seperti printer, scanner,
CD-Drive maupun harddisk serta memungkinkan komunikasi secara elektronik.
Sedangkan
pada Aplikasi home user, memungkinkan komunikasi antar
pengguna lebih efisien (chat), interaktif entertainment lebih multimedia
(games, video,dan lain-lain).
Router
adalah perangkat yang akan melewatkan paket IP dari suatu jaringan
ke jaringan yang lain, menggunakan metode addressing dan protocol tertentu
untuk melewatkan paket data tersebut.
B.
Komponen-komponen pada jaringan komputer
Ada 5
komponen jaringan, yaitu:
1.
Komputer
a.
Mainboard/ motherboard.
Tugas
mainboard pada PC adalah sebagai komponen circuit board utama yang
menghubungkan banyak komponen lain. Mulai dari CPU/processor, RAM, memory, hard
disk, Flopy diak, card(kartu) seperti: VGA Card, NIC (kartu jaringan) dan
sebagainya. Pada motherboard terdapat BIOS (Basic Input/Output
System). Komponen utama pada mainboard adalah chipset. Chipset sangat
menentukan dukungan fitur dan fasilitas yang dapat dimungkinkan oleh
motherboard. Sebab pada chipset akan menentukan dukungan seperti penggunaan
tipe processor, modul RAM yang digunakan, ketersediaan dukungan integrated
graphic controller, bus link untuk graphic card, dan seterusnya. Pada sebagian
motherboard juga menggunakan skenario klasik, dengan menggunakan dua buah
chipset, northbridge dan southbrige. Jika northbridge lebih menentukan dukungan
untuk CPU, RAM dan bus. Termasuk dukungan untuk digunakannya dual VGA, baik
dengan CrossFire maupun SLI
b.
Processor
· Processor
CISC
Tujuan utama dari
arsitektur CISC adalah melaksanakan suatu perintah cukup dengan beberapa baris
bahasa mesin sedikit mungkin. Hal ini bisa tercapai dengan cara membuat
perangkat keras prosesor mampu memahami dan menjalankan beberapa rangkaian
operasi. Untuk tujuan contoh kita kali ini, sebuah prosesor CISC sudah
dilengkapi dengan sebuah instruksi khusus, yang kita beri nama MULT. Saat
dijalankan, instruksi akan membaca dua nilai dan menyimpannya ke 2 register yag
berbeda, melakukan perkalian operan di unit eksekusi dan kemudian mengambalikan
lagi hasilnya ke register yang benar. Jadi instruksi-nya cukup satu saja
· Processor
RISC
Prosesor RISC hanya
menggunakan instruksi-instruksi sederhana yang bisa dieksekusi dalam satu
siklus. Dengan demikian, instruksi ‘MULT’ sebagaimana dijelaskan sebelumnya
dibagi menjadi tiga instruksi yang berbeda, yaitu “LOAD”, yang digunakan untuk
memindahkan data dari memori ke dalam register, “PROD”, yang digunakan untuk
melakukan operasi produk (perkalian) dua operan yang berada di dalam register
(bukan yang ada di memori) dan “STORE”, yang digunakan untuk memindahkan data
dari register kembali ke memori. Berikut ini adalah urutan instruksi yang harus
dieksekusi agar yang terjadi sama dengan instruksi “MULT” pada prosesor RISC
(dalam 4 baris bahasa mesin).
c.
Monitor
d.
Keyboard
e.
Mouse
2.
NIC (Network Interface Card)
NIC
(Network Interface Card) atau yang biasa disebut LAN card ini adalah sebuah
kartu yang berfungsi sebagai jembatan dari komputer ke sebuah jaringan
komputer. Komponen ini biasanya sudah terpasang secara onboard di beberapa
komputer atau laptop.
Jenis
NIC yang beredar, terbagi menjadi dua jenis, yakni NIC yang bersifat fisik, dan
NIC yang bersifat logis. Contoh NIC yang bersifat fisik adalah NIC Ethernet,
Token Ring, dan lainnya; sementara NIC yang bersifat logis adalah loopback
adapter dan Dial-up Adapter. Disebut juga sebagai Network Adapter. Setiap jenis
NIC diberi nomor alamat yang disebut sebagai MAC address, yang dapat bersifat
statis atau dapat diubah oleh pengguna.
Harus
memiliki mac Address (12 digit) yang berfungsi sebagai alamat. Alamat yang
dapat diubah biasnya disebut logicl address sedangkan alamat yang tidak dapat
diubah disebut physical address.
3.
Network Device
Network
Device tebagi 4, yaitu:
a.
Hub
Pengiriman
data secara broadcast,hub adalah sebuah perangkat jaringan komputer yang
berfungsi untuk menghubungkan peralatan-peralatan dengan ethernet 10BaseT atau
serat optik sehingga menjadikannya dalam satu segmen jaringan. Hub bekerja pada
lapisan fisik (layer 1) pada model OSI. Hub digunakan sebagai transmisi
pengambilan data dari komputer client.Merupakan komponen jaringan komputer yang
memiliki colokan (port-port), jumlah portnya ini mulai dari 8,16, 24, sampai 32
port. Pada umunya hub digunakan untuk menyatukan kabel-kabel network dari tiap
workstation, server atau perangkat lainnya.
b.
Router : intreface untuk menghubungkan jaringan yang berbeda
adalah
sebuah alat yang mengirimkan paket data melalui sebuah jaringan atau Internet
menuju tujuannya, melalui sebuah proses yang dikenal sebagai perutean. Proses
perutean terjadi pada lapisan 3 (Lapisan jaringan seperti Internet Protocol)
dari protokol tumpukan(stack protocol) tujuh-lapis OSI.
Router
berfungsi sebagai penghubung antar dua atau lebih jaringan untuk meneruskan
data dari satu jaringan ke jaringan lainnya. Router berbeda dengan switch.
Switchmerupakan penghubung beberapa alat untuk membentuk suatu Local Area
Network (LAN). Sebagai ilustrasi perbedaan fungsi dari router dan switch
merupakan suatu jalanan,dan router merupakan penghubung antar jalan.
Masing-masing rumah berada pada jalan yang memiliki alamat dalam suatu urutan
tertentu. Dengan cara yang sama, switch menghubungkan berbagai macam alat,
dimana masing-masing alat memiliki alamat IP sendiri pada sebuah LAN.
c.
Access Point
Access
Point adalah suatu alat yang memungkinkan komputer berperangkat wireless dan
alat-alat lainnya untuk berkomunikasi via jaringan berkabel. Ini juga digunakan
untuk memperluas jangkauan dari sebuah jaringan nirkabel.
d.
Switch
adalah
Pengiriman data secara unicast. Sebuah switch jaringan adalah perangkat inti
dalam local area network kabel atau pun LAN nirkabel. Switch Jaringan menerima
sinyal dari setiap komputer di jaringan melalui kabel Ethernet dalam jaringan
kabel atau gelombang radio dalam LAN nirkabel. Dalam kedua kasus ini, switch
jaringan mengarahkan lalu lintas di LAN, memungkinkan komputer untuk berbicara
satu sama lain dan berbagi sumber daya.
e. Modem
4. Media
Transmisi
Media transmisi merupakan alat penyampai informasi dari sumber
informasi (komunikator) ke penerima informasi (komunikan), karena jarak yang
jauh, maka data terlebih dahulu diubah menjadi kode/isyarat, dan isyarat inilah
yang akan dimanipulasi dengan berbagai macam cara untuk diubah kembali menjadi
data.
1.)
Media Transmisi Guided
Media
transmisi yang terpandu (guided) maksudnya adalah media yang mampu
mentransmisikan besaran-besaran fisik lewat materialnya. Contoh: kabel
twisted-pair, kabel coaxial dan serat optik.
Jenis-jenis Media Transmisi Kabel :
a. Coaxial Cable (Thinnet, Thicknet).
b. Twisted Pair Ethernet (UTP, STP).
c. Fiber Optic.
2.)
Media Transmisi Unguided
Media
unguided mentransmisikan gelombang electromagnetic tanpa menggunakan konduktor
fisik seperti kabel atau serat optik. Contoh sederhana dari media transmisi
unguided yaitu :
- Microwave
- Radio
- Infrared
- Bluetooth
- LOS (Line Of Sight)
- Satelit
- Microwave
- Radio
- Infrared
- Bluetooth
- LOS (Line Of Sight)
- Satelit
5. Sistem
Operasi Jaringan
Sistem Operasi Jaringan adalah adalah sebuah jenis system operasi yang
ditujukan untuk menangani jaringan. Umumnya, sistem operasi ini terdiri atas
banyak layanan atau service yang ditujukan untuk melayani pengguna, seperti
layanan berbagi berkas, layanan berbagi alat pencetak (printer), DNS Service,
HTTP Service, dan lain sebagainya
Beberapa sistem operasi jaringan yang umum dijumpai adalah sebagai berikut:
Microsoft
MS-NET
Microsoft
LAN Manager
Novell
NetWare dari Novell dengan dedicated servernya.
Microsoft
Windows NT Server dari Microsoft
GNU/Linux
Banyan
VINES
Beberapa
varian UNIX, seperti SCO OpenServer, Novell UnixWare, atau Solaris
g+ lah blog den yankk :D
BalasHapusoke oke (y)
BalasHapus